Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

BAKSO LIUR KUNTILANAK

Gambar
        S iang terik matahari panas , warung bakso Lumayan, yang terletak di jalan Tenggumung no 89 sisi jalan raya tampak ramai sekali, puluhan   motor terparkir di depan.warung makan yang didatangi pelanggan , dari   mulai anak-anak, dewasa dan orang   tua yang duduk menyantap semangkok bakso pentol daging sapi dengan ukuran jumbo. Kuah berkaldu agak mengental tercium wangi, berwarna kecoklatan, aneh memang, harusnya sedap kuah baksonya,   menggungah selera makan, untuk mampir makan di warung bakso. Tak banyak orang tahu, warung Lumayan tak menjual bakso biasa, melainkan bakso liur kuntilanak.   Seorang kuntilanak berada di dalam sebuah   kamar tersendiri, gelap tanpa ada lampu, cahaya mataharipun tak bisa masuk. Ruangan tertutup tak sembarang orang bisa masuk, terdapat timba besar berisi   kembang tujuh rupa,   beberapa panci besar tanpa ditutup tampak   kuah yang penuh     pentol bakso, menunggu tetesan air   liur kuntilanak, agar sedap, rasanyapun enak dimakan. Para   pelangganan

PENYESALAN TERBESARKU

Gambar
  A llah SWT sedang mengujiku dengan berbagai macam ujian berat,   badai dirumah tanggaku seakan tak habis habis datang silih berganti, meninggalkan luka, trauma mengingatnya. Suami yang tak mampu melakukan tanggung jawabnya sebagai kepala rumah tangga. Ia jarang pulang, tak memberi nafkah untuk kebutuhan makan sehari-hari apalagi kebutuhan bathin. Aku berusaha mencari uang dengan berjualan gorengan keliling kampung, walau hasilnya tak dapat berharap banyak, paling sedikit, bisa makan dan menabung buat kelahiran calon anakku nanti.   Tangisan bayi mungil   di RS. Suwandi melegakan segenap rasaku, menjadi seorang ibu, peluh bercucuran keluar dari dahiku, tak kuasa membendung air mata ini, ya Allah saat-saat ini aku butuh orang yang mendampingiku, memberi selamat atas kelahiran anak pertama, suamiku kemana kamu saat ini?. Aku membutuhkan dirimu.     Orang tuaku telah lama tiada, hanya mertua perempuan yang tak lagi memperhatikanku, karena hasutan-hasutan kebencian suami yang memprofoka