Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Kilas Balik Ngaji Literasi Pak Emcho

Gambar
           Terinspirasi dari link Youtube  Ngaji Literasi #1 | Mencari Sahabat Penulis Serius - YouTube  tanggal  18-04- 2021 Ngaji literasai, Mencari Sahabat Penulis Serius oleh Pak Emcho          Hari Jumat pagi ini, ku buka WA di Hp, dan membaca status Pak Emcho. Di sana tertulis Macak Blantik Literasi, “jika anda kebetulan pernah menonton video dalam youtube channel dengan akun Blantik Literasi , maka itulah akun milik saya”. Rasa ingin tahu yang besar, ku cari blantik literasi di chanel Youtube , dalam hitungan detikpun ketemu. “Mencari Sahabat Penulis Serius”. Aku mendengar dengan cermat, kalimat per kalimat isi di youtube. Suara Pak Emcho, terdengar jelas dan bermakna indah bagi para pendengarnyaa.   Dalam rekaman youtube, Pak Emcho mulai membuka pembicaraan dan terdapat tulisan  kecil di bawahnya, hingga sangat jelas untuk dipahami. Inilah beberapa isi “Mencari Sahabat Penulis Serius”  di  chanel youtube. “Ada ratusan orang yang ingin jadi Penulis.Namun hanya puluhan, bahk

Tugas Di Rumah untuk tanggal 2 Mei

Gambar
 Membuat Kalimat Dari Gambar 1.I like ....... 2. I dislike... 3. I can't stand 4. I love ...................... 5. I don't mind................ 6. I hate.................. Tolong membuat kalaimat dari 6 ungkapan di atas. Contoh  I like to eat sushi I dislike to eat sushi  ......................... ...................... .............................. ........................................

Belajar Lagu Religius "Deen asalam" Sayban Gambus

Gambar
  Lirik lagu dan artinya Kalla hadzil ard mataqfii masahah Lau na'isibila samahah Wanta'ayasna bihab Lau tadiqil ardi naskan kalla kolb Seluruh bumi ini akan terasa sempit Jika kita hidup tanpa toleransi Namun jika hidup dengan perasaan cinta Meski bumi sempit kita kan bahagia Kalla hadzil ard mataqfii masahah Lau na'isibila samahah Wanta'ayasna bihab Lau tadiqil ardi naskan kalla kolb Seluruh bumi ini akan terasa sempit Jika kita hidup tanpa toleransi Namun jika hidup dengan perasaan cinta Meski bumi sempit kita kan bahagia Abtahiyyat wabsalam Ansyuru ahlal kalam jainuddin yahtirom Abmahabbat wabtisam Ansyuru bainil anam hadahu din assalam Melalui perilaku mulia dan damai Sebarkan lah ucapan yang manis Hiasilah dunia dengan sikap yang hormat Dengan cinta dan senyuman Sebarkan lah di antara ihsan Ini lah Islam agama perdamaian Kalla hadzil ard mataqfii masahah Lau na'isibila samahah Wanta'ayasna bihab Lau tadiqil ardi naskan kalla kolb Seluruh bumi ini akan tera

Haruskah Aku bangga ataukah Sedih

Gambar
          Mendidik dan membesarkan   dua Anakku, dan menjamin pendidikan Agama mereka untuk meraih cita-cita adalah kewajiban yang harus aku dan Suami pertanggung jawabkan, baik di dunia lebih-lebih di Akhirat kelak. Menyayangi 2 anakku, memperhatikan asupan makanan yang mereka konsumsi, adalah tugas yang selalu ku emban dalam kehidupan sehari-hari.       Anakku ke dua, Alfian yang sekarang kuliah di jurasan Tehnik Mesin, di salah satu Universitas swasta Surabaya. Alfian dan Dio lebih dekat denganku dari pada ke Ayahnya. Anakku Alfian selalu bertanya masalah pelajaran-pelajaran perkuliahan padaku. Karna keseringan, akhirnya tugas-tugas sekolah harus aku yang mengerjakan. Padahal kebanyakan teman sekerjaku sering bercerita, kalau tugas-tugas Guru seperti mengerjakan Rapot online, mengisi jurnal kegiatan, sampai pembuatan perangkat pembelajaran dibantu oleh anak mereka. Rasanya berbanding terbalik 180 derajat denganku. Selama ini, aku jarang meminta tolong Anakku untuk mengerjakan tuga

Pantun Sahur Di Bulan Puasa

Gambar
  Mencari ikan dengan semangat Menunggu lama tak dapat-dapat Makanlah sahur supaya kuat Niatkan dengan iklas dan   mantap.   Bunga mawar merah warnanya Bunga melati beraroma wangi Berpuasa untuk mendapatkan ridhoNYA Sucikan diri di hari nan fitri   Membeli sepatu untuk olah raga Sepatu sandal untuk ke pesta Jagalah makanan sahur kita Berpuasalah   dengan suka cita   Jangan sering merasa kecewa Terus Tersenyum  berbaik sangka Puasa meningkatkan Iman & takwa Supaya  kita selalu dijalaNYA      

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SMPN 9 SURABAYA MASA PANDEMI COVID 19

Gambar
                     Ditulisan sebelumnya “Indahnya Perpustakaan SMPN 9 Surabaya”, kali ini Pengelolaan  Perpustakaan SMPN 9 Surabaya di masa Pandemi covid 19.   Pengelolaan  Perpustakaan yang telah di lakukan cukup banyak. Sepasang computer di dekat pintu masuk Perpustakaan.                 Dengan sistim OPAC (Online Public Access Catalugue). Siswa dapat mengecek keberadaan , apakah buku yang dipinjam avalaible   atau tidak. Di Sistim OPAC, terdapat keterangan mengenai buku yang dipinjam. Di depan sepasang computer terdapat meja bertuliskan Sirkulasi. Meja Sirkulasi ini, adalah meja bertukar buku pengembalian dan peminjaman. Setelah masuk ruangan Perpustakaan, Siswa dalam hal ini adalah Anggota Perpustakaan wajib menunjukkan kartu anggota yang barcode. Dan alat pendekteksi barcode akan menunjukkan indentitas nama anggota dan kelasnya. Pengelolaan  Perpustakaan SMPN 9 Surabaya di masa pandemi ini, Siswa-siswi melakukan kegiatan literasi online. Para petugas Pustakawan Sekolah membuat

Mengalah Untuk Menang

Gambar
  Mengalah untuk menang, kalimat ini sering terdengar. Banyak Orang bijak berpesan mengalah untuk menang. Apakah mengalah adalah solusi terbaik untuk memecahkan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan ini. Bila menelaah lebih jauh, mengalah adalah sikap pura-pura kalah dengan disengaja atau tidak mempertahankan pendirian. Tidak semua orang mau untuk  mengalah. Kebanyakan Orang ingin menang, tidak mau kalah. Mengalah dilakukan tergantung pada kematangan berfikir. Ada orang yang tidak mau dikalahkan alias menang sendiri, merasa punya jabatan tinggi bisa semena-mena pada orang lain. Herannya banyak sekali orang-orang pandai menasehati orang lain, tapi tidak bisa menasehati dirinya sendiri. Tingkat kematangan berpikir orang, tidak tergantung dari usia tapi pengalaman yang mendidik dengan baik. Mengalah, di sini bukan karena salah, terus mengalah. Mengalah dalam artian menjaga perasaan orang lain demi meraih tujuan-tujuan seperti menjagakeutuhan, kerukunan antar sesama. Mengalah untuk men

Buka Puasa Bersama Keluarga Besar

Gambar
    Ada kerinduan untuk bertemu dan berkumpul bersama Keluarga Besar, Orang tua dan   Sanak Saudara. Walau dilakukan setahun sekali pada momen buka puasa   di Bulan Ramadahan tadi sore.   Satu persatu Saudara-saudara telah berdatangan, dengan membawa   buah tangan yang mereka siapkan dari rumah. Buka bersama ini dilakukan di rumah Orang tua.   Aneka makanan dan minuman telah terjejer siap disantap tinggal menunggu waktu suara adzan magrib. Ada Sate ayam, Gulai kacang hijau   Mie, Dadar jagung, Pecel, Serondeng, Pastel dan aneka makanan penutup mulut.     Setelah kumandang Adzan Magrib telah berbunyi , tak lupa berdoa dulu sebelum membatalkan puasa.   Meminum segelas Es   degan berwarna   merah rasa Coco Pandan membasahi tenggorakan yang kering ini, segar   kembali rasanya.   Berbuka   puasa besama , mengingatkan ketika waktu masih remaja dulu, ketika belum berkeluarga.   Berbuka puasa bersama keluarga ini, menjadi tali pengikat silahturahmi, agar selalu rukun bersauda

Pelajaran Berkelas Sama

Gambar
  Dalam hidup, ada seseorang yang disayang   dan dihormati, sebaliknya ada juga yang dibenci. Yang disayang, dan   dihormati   karena kebaikan yang telah dilakukan, tak lantas membuat orang yang baik selalu menjadi baik, karena manusia tidak sempurna ada kalanya orang yang baik menjadi sombong, dan menganggap orang lain tidak mampu. Sebaliknya orang yang dibenci tak selamanya berbuat buruk, ada kalanya berbuat baik karena hatinya bersinar dan ada keiklasan di dalamnya.        Kali ini “pelajaran berkelas sama” aku alami lagi. Seseorang yang aku anggap bijak, pandai,  memberi “penghinaan” yang sulit untuk mengiklaskannya. Andai saja waktu itu aku sadar, yang Paling Sempurna, Paling Kaya, Paling Sabar, Pembuka pintu maaf adalah milik Allah SWT, bukan sesama manusia Meski itu adalah Sahabat, Teman, Saudara tetap saja “berlaku sewajarnya” tidak boleh melebih-lebihkan, jika berhubungan menjadi terlalu sayang, terlalu dipuja, suatu saat akan tersakiti. Lain halnya jika memuja hanya padaN

Indahnya Perpustakaan SMPN 9 Surabaya

Gambar
         Perpustakaan SMPN 9 Surabaya, sudah ke 3 kali, dilakukan perbaikan interior ruangan, kolaborasi warna-warna pastel dan hiasan-hiasan bunga cantik, semakin menambah keindahan tata ruang perpustakaan ini. Penataan rak buku yang rapi, udara dingin   ber AC, suasana hening tak bising, jauh dari situasi   kantor Guru yang selalu berbeda 180 %.   Saya baru merasa betah  berlama-lamaan di perpustakaan semenjak 3 hari lalu. Nyaman sekali di Perpustakaan. Tanpa sering di ajak ngobrol, saya bisa fokus bekerja mengerjakan tugas-tugas sekolah dan belajar menulis.          Perpustakaan SMPN 9 Surabaya, mempunya sarana dan prasarana yang komplit. Mungkin karena masa pandemi ini, siswa-siswa kelas 7,8 dan 9 belum bisa menikmati kenyamanan berada di Perpustakaan, untuk serangkaian kegiatan literasi dengan indahnya . Beberapa computer telah terpasang tinggal mengoperasikan, beberapa meja tulis kecil, keaneka ragaman buku yang menarik untuk dibaca.  Keistimewaan Perpustakaan di SMPN 9 , sungg

Kecelakaan Berkendara Di Bulan Puasa

Gambar
    Jam dinding menujukkan pukul 07.25 pagi, seperti biasa, aku mulai bersiap-siap berangkat kerja bersama anak ku dio. Sinar matahari yang lumayan panas menyengat,   helm dan masker telah terpasang dengan baik. Setelah Dio duduk, aku mulai menjalankan sepeda montor dengan kecepatan sedang. Di tengah-tengah hiruk-pikuknya pengendara jalan, beberapa orang berdiri berkeliling.   Lalu lintas mulai memadati jalan itu. Aku pelankan gas sepeda montor dan memandang ke samping, seorang tidur telungkup dengan pakaian yang kotor berdebu. Rupanya, Orang itu   pingsan setelah mengalami kecelakaan dengan pengendara montor lain. Beberapa orang lainnya, mengamankan sepeda montor korban. Raungan suara sepeda montor di jalan telah membangunkan korban, yang ternyata adalah seorang laki-laki. Korban yang telah siuman segera bangun dan duduk di pinggir jalan. Ke dua pipinya luka dan berwarna merah, menghitam mencium tanah. Korban kecelakaan, tangan dan kakinya berdarah. Aku kaget melihat wajah si korb

Puisi Wanita Kartini

Gambar
      Kartini Pahlawan Wanita Berjuang untuk kaumnya Jadikan wanita berdedikasi   Bermartabat dan mandiri Tak kan   kalah Dengan Pria hebat Pria Kaya Wanita Kartini Mampu menentukan pilihan Masa depan yang dimiliki Dengan sempurna. Wanita Kartini Berhati mulia Berbudi luhur Berjuang memajukan Pendidikan Menaikkan harkat martabat Seorang wanita Bukan lagi Kaum di belakang Menerima segala perjodohan Tanpa geliat kuat Namun Wanita Kartini Pejuang hebat.   Wanita Kartini Berorientasi   ke depan Sekolah tinggi menjulang Demi masa depan Smangat juang Roh-roh Kartini Menjelma Menjadi wanita   Penerang Di Bumi Pertiwi Menerangi Jiwa Seluruh generasi Majulah Wanita Kartini.

Pantun : Mengenang Jasa Kartini

Gambar
  Berkendara sepeda terlalu cepat Membawa sebuah tas   dan buku Jiwa Kartini telah melekat Untuk  W anita milenial Bangsaku.       Buah duren dan buah mangga Anak kecil berlari dengan ceria Jasa-jasa Kartini begitu mulia   Bagi kaum wanita Indonesia   Merajut benang membuat sulaman Tertusuk jarum jari terluka Teruslah berjuang menempuh cita Meneruskan semangat Kartini tercinta,   Meminum kopi ditambah gula Jangan banyak sedikit saja Dengan Emansipasi wanita Mengangkat martabat wanita         

Penampakan Mahluk Halus Di Kamar Tidur

Gambar
  Malam ini ada ke-anehan di kamar tidurku. Seperti biasa aku mengerjakan tugas-tugas sekolah sehabis   melaksanakan Sholat Magrib, tapi ada yang sengaja meniup tengkuk leher.   Dan itu terasa sekali, yang meniup aku jaraknya dekat. Aku menengok belakang, ndak ada seorangpun kecuali aku di kamar sendiri . Kipas angina duduk di ruang ber AC dingin, tak mungkin bisa bergerak-gerak sendiri. Memang posisi kipas angin   aku arahkan di tembok, jadi tidak langsung memantul ke arahku. Kenyataannya, ketika asyik-asyik mengerjakan, tiba-tiba hembusan kipas angin sudah menghadap di depanku. Aku betulkan arah kipas angin lagi sampai   2 dan   3x   tetap saja bisa geser sendiri. Jadi bertanya-tanya, inikah penampakan mahluk halus itu. Pernah sekali, saat   melaksanakan   Sholat Isya, ketika membaca surat Al-Fatihah, ada yang menyenggol pundakku dengan keras, sampai aku tergoncang sendiri saking kerasnya, tapi lagi-lagi aku tak melihat seseorang yang menyenggol pundakku. Sholat tetap aku lanjutkan  

Kangen Kamu Brother

Gambar
    Malam ini, tak seperti malam-malamku biasanya.   Memoriku terbawa ketika lagu “sometimes when we touch “ menguras perasaan rinduku, Brother.   Dalam hitungan detik, aku bisa video call, SMS WA, menghubungimu, menceritakan rasa kangen yang teramat sangat. Tapi inginku, Brother sebagai penyemagatku saja, di kala hati ini lelah berjuang, menjadikan diri ini lebih “bermanfaat” dari sebelumnya.   Brother, akan aku buktikan ke Dunia, aku bukan seperti yang kamu kenal dulu. Aku bosan dengan keluhanmu, tahu betul   strategimu, dan modus operandimu.   Gulir-gulir cintamu “sedikit” yang bisa aku rasakan. Aku juga tahu, kamu juga ingin mendengarkan kalimat cintaku untukmu. Beberapa pertanyaan bernuansa cinta, kau tanyakan padaku, aku hanya bisa menyamarkan cinta ini.   Brother, aku hanya bisa mencintaimu dalam-dalam tanpa berucap. Aku hanya mencintaimu di dalam hati. Tak perlu kamu minta bukti, karena perhatian dan bantuanku untuk melancarkan pekerjaanmu dan yang mau memahami dirimu han

Pantun Cinta 2

  Cinta 2 Matahari terbit di langit biru Angin pagi berhembus kencang Satu hari tak bertemu kamu Membuatku mabuk kepayang.   Sebelum tidur ke kamar mandi Membasuh wajah dan   kaki Jangan biarkan aku sendiri Karena dirimu yang ada di hati.   Memasang   dasi di kemeja putih Memasang sabuk di celana Aku di sini merindumu kasih Engkaulah  yang paling berharga.   Membeli lele di Pasar Jati Memasak air di atas tungku Walau kamu jauh di hati Tetap selalu ku rindu.              

Pantun Cinta

Gambar
  Cinta Ikan berenang di dalam kolam Kolam yang jernih enak dipandang Bayangmu hadir setiap malam Kamulah jantung hatiku seorang.   Makan pisang, minum jus jambu Minum kopi di ruang tamu Beritahu aku isi hatimu Jangan biarkan aku menunggu.   Membaca buku dengan serius Menulis tugas di atas meja Cintamu membuatku terbius Berharap kita kan selalu bersama   Makan rujak dimakan bersama Rasa pedas menggugah selera Penampilanmu begitu mempesona Rasa kagumku berubah jadi cinta                

Pantun bertema Cinta

  Cinta Panca Lukitasari   Menanam jagung di ladang Pak Tani Tumbuh subur disiram setiap hari Cepatlah datang jangan tunda lagi Memuaskan rinduku   sampai di ulu hati.   Mangga muda jadi kesukaan Tercium wanginya siap dimakan Kehadiranmu selalu aku nantikan Cintamu menghadirkan   kebahagiaan.   Membaca buku dan menonton Televisi Keasyikan sampai tidur di kursi Aku Bertahan dengan satu hati Tanpa cintamu hidupku tak berarti.   Dermaga kapal berlabuh siang hari Melanjutkan perjalanan esok pagi Kamulah satu-satunya pujaan hati Untuk mendampingiku habiskan sisa hidup ini

Pantun Marhaban Ya Ramadhan

Gambar
  Mahaban Ya Ramadhan Panca Lukitasari     Masak gulai dan sate kelinci Beli ketupat di Pasar Bronggalan Bersihkan dosa di bulan nan suci Bersama jalankan Puasa Ramadhan.   Hujan rintik membasahi bumi Pelangi di langit indah menawan Kuatkan   niat bersihkan hati Ramadhan bulan penuh ampunan .   Pergi belanja membeli makanan Jangan lupa membeli buah-buahan Berpuasa demi     meningkatkan keimanan Bulan Ramadhan raih kemenangan .   Bunga mawar merah merekah Tumbuh besar beraneka warna Sambut Ramaghan penuh berkah Melaksanakan semua Perintah-NYA   Surabaya 18 April 2021    

Ayat Kursi Penyelamatku

Gambar
      Ayat kursi merupakan ayat paling agung dalam Al Quran. Ayat kursi yang tidak lain adalah Surat Al Baqarah ayat 255 ini keutamaannya luar biasa, berpangkal dari kandungan maknanya. Ia berisi penjelasan kalimat tauhid yang darinya terumus pendirian dan pegangan seorang muslim sehingga berani menghadapi segala tantangan hidup. Bacaan Ayat Kursi اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ (Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina ai