Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

RESENSI BERKELANA DI NEGERI BULAN SABIT

Gambar
  Judul buku      : RESENSI BERKELANA DI NEGERI BULAN SABIT Penulis             : Sri Sugiastuti Penerbit           : Oase Pustaka Tebal Buku      :177 Tahun Terbit    : 2021 Cetakan ke      :1 ISBN               : 978-602-457-977-7    Judul buku      : RESENSI BERKELANA DI NEGERI BULAN SABIT Penulis             : Sri Sugiastuti Penerbit           : Oase Pustaka Tebal Buku      :177 Tahun Terbit    : 2021 Cetakan ke      :1 ISBN               : 978-602-457-977-7   M embaca judul buku bu Kanjeng, berkelana  di negeri bulan sabit Turki, sungguh merupakan  tulisan yang menarik, pengalaman yang luar biasa dituangkan dalam wujud tulisan, membuat para pembaca, seakan larut, terbang bersama bu Kanjeng ke Turki.  Tak semua penulis mempunyai kesempatan yang sama seberuntung bu Kanjeng, mendapatkan kesempatan berkunjung ke  luar negeri, berbagi kisah bahagia, dan haru biru selama di sana. Sejarah perjalanan   bu Kanjeng berkeliling ke luar negeri. selain hobi travelling sewaktu k

ARTI KEJUJURAN, TUKANG BECAK BERKAKI SATU

Gambar
           S iapa yang menabur mereka akan menui, peribahasa ini sering kali terdengar di telinga kita. Menabur biji kebaikan akan mendapatkan kemuliaan dalam hidup. Salah satu perbuatan baik adalah, mengutamakan kejujuran. Kejujuran seseorang tidak tergantung dari apapun profesi yang ia lakukan. Banyak orang yang mengaku-ngaku jujur, untuk menutupi topengnya, ingin mendapatkan pujian orang lain. Padahal kenyataannya, kejujuran dalam hidupnya  adalah  nol besar, tukang tipu-tipu, sikap dan berbicara bohong yang berpengaruh pada  kualitas hidup orang itu sendiri . Tak banyak orang yang mau berbuat dan berkata jujur. Hanya segelintir saja, orang-orang yang  jujur di dunia.  Salah satunya adalah Sujono yang berprofesi sebagai tukan becak keliling. Arti kejujuran bagi Sujono di atas segala-galanya. Mulai berbicara,  bersikap dan berrsosialisasi dengan sesamanya. Sujono lebih mendahulukan kejujuran walau kadang kepahitan yang diterima.  Kejujuran itu kadang sakit, di pandang sebelah mata ,

NYAWA YANG TER BUANG

Gambar
  K ehadiran si buah hati di dunia, adalah impian setiap orang tua dalam membangun kesempurnaan biduk rumah tangga. Anak, tempat curahan kasih sayang orang tua, titipan Tuhan yang maha esa, yang harus disayang, dibesarkan, dididik, dengan seluruh jiwa raga. Anak,   buah cinta yang terpelihara, mewarisi sifat-sifat bapak-ibunya. Jika kehadiran anak tidak diharapkan, meragukan ibu yang mengandungnya, maka bencana yang didapat. Bayi yang dilahirkan tak lagi disambut indah, pelukan yang hangat, sebaliknya membunuh bayi yang baru dilahirkan. Inalilahi wainalilahi rojiun, sebuah tindakan yang biadab. Tulisan ini adalah pelajaran bagi para orang tua  untuk selalu beriman, bertanggung jawab, memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, berfikir sebelum bertindak, dan memiliki yangwawasan   luas bila berencana memiliki momongan. Hijaunya pepohonan berjejer di pinggiran jalan dusun Magar Pati. Tetesan embun terasa segarnya, bunga-bunga cantik   bermekaran tercium wangi, pagi yang indah. pelangi di

JUBAH BERTUAH

Gambar
J ubah bertuah  tak sembarang pakaian yang biasa dipakai. Jubah bertuah pakaian   sakti yang dipakai seseorang untuk mendapatkan kekayaan berlimpah, tak lebih seperti tuyul kecil mencuri uang, perhiasan secara ghaib.  Si pemakai jubah bertuah dapat menghilang, menembus dinding rumah tanpa terlihat oleh mata manusia, langkah kaki yang halus  tak terdengar sedikitpun, bagai bayangan putih berjalan tanpa bekas. Jubah bertuah kebal dengan semua jenis senjata apapun di dunia. Tak semua orang yang bisa memiliki jubah bertuah, Sambosi, laki-laki   paruh baya bertapa, dengan telanjang dada, dengan secarik kain yang menutup tubuh bagian bawahnya, tanpa makan hanya minum tetesan air yang menetes di dinding gua selama 3 hari 3 malam di   gua sewu yang terletak bersebelahan dengan pantai Mrono kui Ponorogo, tempat bangsa siluman buaya, tinggal di istananya. Melihat kesungguhan Sambosi bertapa di gua sewu, membuat ratu siluman buaya tersentuh hatinya, ia datang menemui  Sambosi  di sepertiga malam.