Pentigraph : SELALU MEMUJAMU

Malamku terasa sunyi, tak nampak lagi bintang-bintang dan bulan menghiasi langit. Angin malam berhembus pelan, menggerakkan rambut hitamku. Perihnya derita hati yang kurasakan. Anita, wanita yang kukasihi harus menghadap Illahi Robi. Keganasan covid 19, telah merenggut nyawanya kemarin siang. Berita meninggalnya Anita, meruntuhkan semua harapan dan cintaku. Ingin menjerit dan memohon pada Tuhan, untuk mengembalikan nyawa Anita. Aku membutuhkannya sebagai calon pendamping hidupku nanti. Anita, mengapa harus kamu yang meninggal, mengapa tidak aku. Bayangan Anita yang selalu datang, dalam lamunanku tanpa kenal waktu. Kesabaran dan keuletan Anita membuatku kagum dengannya, kedewasaan dan sifat keibuannya yang mampu menguatkanku untuk tegar menghadapi hidup. Anitaku, bagai bidadari yang turun dari langit, dan sangat sulit menemukan sesosok wanita sepertinya. Hanya dia yang mampu mendamaikan hatiku yang sekeras batu karang, hanya Anita yang bi...