PENTIGRAP: ANDAI KUBISA MEMELUK BINTANG


 

        Mencari ilmu sampai ke negeri Cina itulah mottoku untuk selalu belajar dalam menuntut ilmu. Ingin rasanya menjadi kebanggaan kedua orang tua, dengan meraih prestasi di sekolah. Tiap kali melihat berita di TV, gambar presiden, menteri, polisi,  rasanya bangga betul mempunyai kedudukan  dan jabatan yang tinggi seperti mereka. Apakah mimpi bisa jadi kenyataan?.  Bapakku saja berprofesi menjadi tukang sol sepatu dan ibuku penjual  tahu tek tek  keliling kampung. Aku sangat bangga pada kedua orang tuaku, yang berusaha membiayai aku dan kedua adikku dengan rejeki yang halal. Tiap hari aku berjalan kaki ke sekolah dengan sepatu buntut yang tak jelas warna hitamnya, aku tetap bersemangat untuk sekolah, aku harus berpendidikan tinggi  memperjuangkan masa depanku.

     Sehabis  sholat magrib aku dan adik-adikku tengah duduk di depan rumah menunggu bapak dan ibukku pulang kerja. Kami bertiga harus menahan lapar sedari siang. Ibu biasanya pulang setelah isya, dan disusul oleh ayah. Sejam aku dan adikku menunggu, dan Alhamdulilah ayah telah datang, membawa  gerobak sol sepatu, dengan wajah sayu dan berdebu. Ayahku berusaha tetap senyum, walau kutahu ayah sangat capek bekerja seharian untuk  mencari nafkah bagi kami. Tak begitu lama, ibu juga  pulang. Memasuki rumah, kulihat dagangan tahu tek ibu masih sangat banyak, ah alamat ini menu makan malamnya   tahu   tek tek. Aku tetap tersenyum pada ibu dan mengajak kedua adikku meracik tahu tek untuk makan malam.

      Ketika malam tiba, aku melihat bintang-bintang di angkasa, indah sekali cahanya. Ya Allah berikan rejeki dan kesehatan bagi kedua orang tuaku agar selalu mendampingi kami bertiga agar bisa sekolah dan mengenyam pendidikan tinggi. Mampukan aku nanti menjadi seorang bintang yang berprestasi. Mampukan aku memeluk bintang di angkasa untuk kupersembahkan pada kedua orang tuaku, yang selalu berjasa mendidik dan mendewasakan kami menjadi manusia bijak seperti kilauan bintang di angkasa, Amin amin amin YRA.



Surabaya 21 April 2022

 

Komentar

  1. Keren Bu.Panca. coba 1lagi dan kirim ke Bu Dian spy dipoles dan jadi penrigraf yg mantul.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Matur nuwun bu Kanjeng atas saran sarannya, yh selalu memotivasi saya

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SANG PENDOSA

AYAH, MALAIKAT TAK BERSAYAP

IBU, SI PEMBUKA PINTU SURGA