KAMIS MALAM JUMAT

 

KAMIS MALAM JUMAT

Oleh Panca Lukitasari

       Hari Jumat adalah hari raya bagi umat Islam. Untuk menyambut Hari Jumat, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan dan doa sejak Kamis malam. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa pada malam Jumat membaca Hamim ad-dukhan (surat Ad Dhuha) dan surat Yasin, maka Pagi harinya ia diampuni (dosa-dosanya)," (HR. Ibn. Adh-Dharis dan Baehaqi)


.         Langit tampak  mendung, gerimis perlahan mulai turun menambah syahdu malam ini. Udara malam yang dingin masuk ke ruang kamar. Tak biasa rasa kantuk ini menghampiri mataku,  dan  berbaring  di atas kasur empuk , antara setengah sadar dan tidak, aku melihat bayangan putih yang mendekatiku, tangannya yang lembut  menyentuh kepala dan rambut terasa nyaman sekali, kucoba membuka mata, hati seakan berkata dialah ibu. Wanita yang melahirkan di dunia.

            "Ren, sudah lama ndak ketemu ibu, ndak kangen ya nak”.

            "Kangen ibu. Ayo pulang ke rumah bu, bersama ayah".

            “Iya. Temui ibu ya, kamis malam jumat. Ren simpanlah cincin milik ibu”.

            “Baik bu, biar cincin ini dibawa ibu saja”.

            “Jangan nak, Simpan cincin ini ya”.

            “Baik bu".

Melihat senyum ibu, yang telah lama kurindu, pelan-pelan bayangan putih pergi dan hilang sampai tak terlihat lagi.

            “Bu, ibu jangan pergi bu, bu !.

Bayangan ibu tiba-tiba menoleh dan melambaikan tangannya padaku,  sontak aku terbangun dan membuka mata melihat sekeliling, pintu kamar belum kututup rapat, Ya Allah aku bermimpi bertemu ibu.

      Ibu, perempuan yang kusayang seumur hidup, wajahnya hanya bisa kulihat di bingkai foto ruang tamu. Ibu, telah meninggal 10 tahun lalu, bersama ayah. Kedua orang tua tercinta, meninggal bersamaan, karena kecelakaan tragis, nyawa mereka tak terselamatkan, saat aku duduk di SD kelas 4. Setelah kepergian ibu dan ayah, aku tinggal sebatang kara jauh dari family dan sanak saudara. Untungnya haji Sultan tergerak hatinya, menjadikanku sebagai anak angkat mereka, yang dididik untuk mendalami agama dengan baik. Keluarga haji Sultan yang disiplin dan taat melakukan perintah agama, berpengaruh banyak padaku.  Hari-hari kuhabiskan di pondok pesantren  belajar dan bergaul dengan para santri lain , membaca Al Quran setiap waktu, mendoakan arwah ibu dan ayah utamanya setiap hari kamis malam jum’at.

     Ibu, telah datang  dalam mimpiku. Rasa rindu seolah tak tertahan setelah sekian lama tak berjumpa, baru ini beliau datang. Cincin emas  yang dititipkan ibu, dimana. kumasih mencari di sekitar bantal dan selimut, ternyata ketemu. Aneh mengapa cincin emas peninggalan ibu, ada pada padaku, bukakah ibu telah meninggal ? kupegang, rasanya masih tak percaya. Cincin itu kucium berkali-kali, Ya Allah, terima kasih atas mukjizatmu,  cincin emas berbatu biru inilah peninggalan ibu yang tersisa.

       Kuingat kata-kata ibu saat bermimpi, bertemu hari kamis malam jum’at . Aku  baru sadar ternyata malam ini adalah kamis malam jum’at waktunya aku mendoakan kedua orang tua. Aku mengambil air wudhu dan   mengaji,  memperbanyak dzikir pada Allah SWT, insyaAllah semua permintaan yang kamu inginkan akan dikabulkan oleh Allah Swt. Mendapatkan pahala seperti membaca Al-Qur'an  sepuluh kali. Mendatangkan rahmat dan berkah dari Allah Swt, urusan yang sulit akan dimudahkan oleh Allah SWT.

       Setelah melakukan ibadah di kamis malam jum’at hati terasa damai, seolah Allah mendengar semua doa-doa yang kupanjatkan, dengan segenap hati dan iklas. Semoga arwah kedua orang tuaku diterima Allah di sisiNyA, amin amiin ami YRA.

Surabaya, 5 Desember 2022 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SANG PENDOSA

AYAH, MALAIKAT TAK BERSAYAP

IBU, SI PEMBUKA PINTU SURGA