BAYIKU BUKAN TUMBAL (BAGIAN 1)
K ehadiran seorang bayi, pada pasangan suami istru adalah anugrah dari Allah SWT, ia si pembawa rejeki, buah cinta yang dirundukan, dalam mewujudkan rumah tangga yang bahagia, harmonis . Seorang bayi laki-laki maupun perempuan, pewaris keturunan dalam sebuah keluarga, Bayi yang cantik, montok dan sehat yang masih lucu-lunya, merekalah penglipur lara, penghilang kekakuan hubungan suami istri, bayi menjadikan senyum ceria, keluarga. Seorang bayi menjadi pewarna kehangatan keluarga mestinya dirawat, deididik, dipelihari dengan segenap cinta kasih orang tuanya, bukan disia-siakan dan diserahkan sebagai tumbal pesugihan. Yuk ikuti kisah ini. Rombong jualan pangsit ayam masih terlihat sepi pembeli, belum laku sama sekali, waktu telah menunjukkan jam 21.00 , hanya 1-2 tetangga datang membeli, makan di atas meja, Jono, si tetangga sebelah rumah, memutahkan pangsit aya...