CERPEN HOROR, MENARIK BERKUALITAS DI TAHUN 2023
Salam literasi sobat di Indonesia,
Literasi, bentuk kegiatan yang membuka cakrawala ilmu pengetahuan,
membawa manfaat yang luar biasa membangun peradaban bangsa, menjadikan
orang-orang berliterasi, menjadi berilmu, cerdas, berwawasan luas dan bermental
positif ke depan.
Menulis naskah cerita, ada dua jenis. Mereka adalah cerita fiksi dan non
fiksi. Pada tulisan ini, saya mengupas cerita horror, kisah-kisah menakutkan,
menebar kekejaman, setan-mahluk astral yang menjadi sekutu-sekutu,
orang-orang berbuat jahat. Cerita horror
merupakan halusinasi atau fantasi, rekaan penulis belaka menciptakan alur
cerita yang tidak biasa, di luar nalar/
tak berlogika mengandung nilai-nilai ketakwaan, iman seseorang pada Allah SWT
agar selalu berada dijalanNYA.
Saya Panca Lukitasari, dikalangan penulis mereka menyebut saya ratu
horor, karena tulisan saya berkisah kejadian yang berhubungan dengan mahluk
astral /setan sejenisnya.Kisah kejahatan seseorang yang melampaui batas karena
godaan nafsu setan. Penyesalan yang selalu datang terlambat, menyisakan ratapan
kesedihan yang luar biasa. Tulisan-tulisan yang telah saya posting hanya rekaan
atau fantasi/ ide yang masuk, sebagian kisah nyata.
Posting tulisan tang telah banyak,
menjadi kumpulan cerita pendek (Cerpen) melahirkan beberapa buku solo,
yang berisi kisah percintaan, horor dan kisah inspirasi yang diangkat dari
kehidupan saya. Adapan buku solo saya yang telah terbit adalah:
1. 5
Metode Pembelajaran (2021)
2. Kisah
horor penuh teror (2021)
3. Menggapai
cita di perempatan lampu merah (2022)
4. Salam
Rindu buat mama (2022)
5. Bisikan
hati (2022)
6. Kisah
horor penuh horor 2 (2022)
Ibarat pisau yang
selalu diasah akan semakin tajam, belajar menulis sangat perlu dilakukan agar
selalu menjaga kualitas tulisan, kian membaik seiring waktu yang selalu
berproses. Yakin proses tak akan menghianati hasil, meski beberapa cibiran
datang silih berganti, tapi semangat dan motivasi menulis, tak pernah kendor,
malah memacu dan bertekat semakin majukan literasi, guru penulis di Surabaya.
Proses belajar menulis, tak luput dari
para pakar penulis, yang senantiasa mengarahkan, mendidik, membimbing saya agar
lancar menulis dengan bahasa baku sesuai EYD (Ejaan yang disempurnakan) dan
perhatiuan yang tercurahkan dari para
guru yang sangat hebat. . Mereka adalah
pak Moch Khoiri, pak Mukinin, bu Kanjeng, pak Ngainun serta para senior di
Rumah virus literasi (RVL) yang mempunyai segudang prestasi tak tertandingi ilmu dan pengalaman
menulisnya.
Proses menuliskan ide-ide menjadi tulisan yang renyah dibaca oleh para
pembaca, melalui editing, reviewing, tak sekali dua kali dilakukan, agar
tulisan lebih mudah dipahami isi dan nilai yang terkandung dalam postingan dengan baik. Editing per-kalimat dalam
paragraf, bertujuan untuk menyesuaikan kata/kalimat sesuai dengan gagasan/ ide
utama penulis, kesalahan dalam pengetikan, yang mempengaruhi minat dan nilai dari pembaca.
Melewati hari-hari dengan literasi membaca dan menulis, meningkatkan
kualitas menulis horror adalah tujuan yang ingin saya capai saat ini. Menjadi
pendidik bagi siswa-siswa di SMPN 31 Surabaya, dan guru penulis, demiu
memajukan literasi, meningkatkan peradaban bangsa.
Komentar
Posting Komentar