RESENSI BUKU CATATAN TERINDAH, MEMOAR UPGRADE DIRI

Judul buku      : CATATAN TERINDAH, MEMOAR UPGRADE DIRI

Penulis             : Lusia Wijiatun, S.Pd, Dkk.

Penerbit           : Oase Pustaka

Tebal Buku      :318

Tahun Terbit    : 2021

Cetakan ke      :1

ISBN               : 978-602-457-800-8  

       Saya tertarik membaca buku ini dan mereview ulang  sampai berkali-kali, karena judulnya menarik, syarat dengan nilai kehidupan manusia di dunia. Buku  ditulis oleh 28 penulis yang tersebar di penjuru tanah air Indonesia. Momen-momen berharga yang terjadi pada diri penulis ataupun keluarga kemudian diabadikannya, menjadi  pengalaman-pengalaman  yang berharga, sebagai bahan pertimbangan bila terjadi masalah yang sama. Masalah yang menjadikan proses pematangan diri seseorang terjal dan berliku,  menjadikan sebuah   refleksi perbaikan,  perubahan  untuk kemajuan diri sendiri. Buku ini baik dibaca sebagai perenungan diri.

      Kedua, Buku ini mengisahkan roda kehidupan manusia kadang di atas, kadang pula di bawah. Berbagai ujian yang dialami silih berganti tak membuatr seseorang menjadi lemah, malah sebaliknya menjadi kuat. Buku ini mengisahkan perjuangan seorang penulis  yang berusaha mencapai sesuatu yang tidak mudah dilakukan. Kegagalan demi kegagalan terus membayangi, bukankah kegagalan adalah kemenangan yang tertunda. Itulah semboyan yang dilaluinya  untuk meraih harapan dalam hidup.

     Ketiga, buku ini mengajarkan bahwa proses tak akan menghianati hasil. Meraih sebuah kesuksesan tak semudah membalikkan telapak tangan, semua tidak datang secara instan, melalui proses untuk menjalankannya dan waktu yang akan terus mengikis sampai berbuah manis.

            Tulisan-tulisan dalam buku ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda dan memilikin kekhasan masing-masing penulis. Ada yang mencurahykan gagasan akan pentingnya membaca dan menulis, seperti : (1) Menulis bagaikan Embun pagi.(2) Membaca membuatku percaya diri (3) Menulis uangkapan jiwa. (4) Bangkit menulis lagi.(5)Perjuangan tetek Iyek . (6) Inspirasi dari sang njuaran blog. (7) I don’t wanna to be lose.

 

Surabaya, 23 Januari 2023

 

 

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SANG PENDOSA

AYAH, MALAIKAT TAK BERSAYAP

IBU, SI PEMBUKA PINTU SURGA