Sepasang Pusaka Bambu Pethuk
Untuk mendapatkan pembeli atau agar usaha
lancar, ada sebagian orang yang masih percaya dengan penglaris atau sesuatu
yang bisa membawa keberuntungan.
Menurut
kepercayaan masyarakat jawa, Bambu pethuk, adalah jenis
bambu yang berbeda dengan tanaman bambu pada umumnya, diburu oleh banyak orang hingga
menjadi langka sebagai pusaka pintu
rejeki penglaris usaha , agar mampu melancarkan rejeki si pemilik, menjadi kaya-raya dan mendatangkan jabatan
penting berkharisma Bambu pethuk berasal dari bahasa Jawa, yang
artinya pertemuan ruas batang bambu, dinamakan petuk berarti ruas yang saling
bertemu. Tidak sembarang orang bisa mendapatkan bambu petuk.. Bambu pethuk diyakini sebagai tempat bersemayam makhluk
gaib. Sehingga hanya orang yang memiliki ilmu kebatinanlah yang mampu
mendapatkan bambu ini.
Suntoro, pengusaha kuliner , mempunyai 4 cabang rumah makan di sekitar desa Triobodo, Lampung utara. Suntoro adalah pria terpandang dan sukses. Selain menjadi pengusaha rumah makan,
Suntoro menjalani jabatan sebagai seorang kepala desa kharismatik, dengan masa
tugas 2019-2022 yang disegani oleh masyarakat desa Triobodo. Suntoro, menjadi orang berpengaruh nomer 1 di
desa, sejak beberapa tahun, memiliki sepasang
pusaka bambu pethuk, yang mengubah garis kehidupanya, 180 derajat.
Dulu Suntoro hidup miskin, menjadi
penjual kacang goreng keliling, dan mempunyai banyak hutang. Semenjak Suntoro
mendapatkan sepasang pusaka bambu pethuk, yang tak sengaja ditemukan, telah mengubah jalan kehidupannya. Usaha Suntoro
maju pesat, pundi-pundi uangnya melimpah, menjadi kaya raya bergelimang harta dan
berkharisma. Suntoro memelihara pusaka bamboo pethuk dengan sangat baik, dan
memenuhi semua persyaratan yang diminta, oleh penghuni ghaib di dalamnya agar semua keinginannya terwujud. Sepasang pusaka bambu
pethuk yang selalu dibawa kemana-mana, daya mistis pusaka itu, mampu
mempengaruhi dan menyihir pikiran orang-orang yang dijumpainya, menjadi
bertekuk lutut padanya. Hanya dengan sorotan mata yang tajam, mampu membuat semua orang takut, tak berani menyangga dan melihatnya.
Rumah Suntoro, yang sangat mewah, seperti
bangunan hotel bintang lima, berdiri megah di tanah seluas 2.400 m² , terletak strategis
di pinggir jalan Waringin utama, desa Triaobodo. Keluarga Suntoro yang mendiami
rumah mewah bak istana, terlihat tidak bahagia. Meski mempunyai kekayaan yang
berlimpah-ruah , mobil marcedez benz dan sopir pribadi siap mengantarkannya .
Santika, istri Suntoro, memiliki rona
wajah yang putih pucat beraura gelap, tak
nampak senyum yang menghiasi wajahnya, memandang ke arah orang-orang sekitarnya. Masyarakat
desa mengangumi keluarga Suntoro dari luarnya saja. Tak pernah tercium gelagat
mencurigakan dalam kehidupan pribadi Suntoro.
Kehidupan Suntoro banyak menyimpan rahasia mistis tersembunyi, tertutup
rapi, hanya Suntoro dan Santika yang tahu. Kedua Anak Suntoro tinggal terpisah
dari mereka. Santi dan Saskia, anak Suntoro diasuh dan tinggal bersama kedua orang tua Suntoro di
desa Sukamejeng sejak lahir.
Setiap malam jum’at , Santika harus melayani dua mahluk halus, penghuni sepasang pusaka bambu pethuk, yang dihuni oleh dua laki-lagi berwajah gondoruwo , untuk berhubungan badan layaknya suami-istri. Mulanya Santika menolak mentah-mentah perintah suaminya untuk melayani dua mahluk itu, selain berwajah mengerikan, badan berbau amis dan sangat menjijikkan, kuku-kuku tajam dua laki-laki selalu menggores bagian tubuhnya, membuat Santika memberontak, ingin menyudahi perkawinannya dengan Suntoro. Tapi ancaman Suntoro, bukan gertakan biasa, anak-anak mereka akan di jadikan tumbal, bila Santika tidak melayani nafsu dua laki laki penghuni pusaka bambu pethuk.
Kamis malam Jum’at, malam kelam bagi
Santika. Hujan gerimis yang datang, suara-suara aneh tanpa wujud, membuka pintu
kamar Santika dengan keras. Santika tertegun melihat penampakkan wajah gondoruwo yang ada didepannya. Untuk kesekian kali dia
harus melayani, kedua mahluk yang menghuni pusaka bambu pethuk itu. Aliran
darah Santika mengalir sampai ke otak, Santika menarik nafas panjang, ketika suara
ranjangnya berderit lirih. Dua laki-laki gondoruwo, mulai mendekatinya dengan
perlahan. Santika tak sanggup lagi melayani nafsu biadab mahluk itu. Suaminya,
tak mampu memjadi imam yang baik , bisa
melindungi dirinya. Sudah saatnya
melawan keganasan mahluk terkutuk itu, pikirnya. . Sisa-sisa keberanian yang dimiliki Santika,
kuatnya keyakinan untuk menyudahi semua yang dialaminya. Bibir Santika mengalunkan ayat-ayat Al-Quran, dihadapan dua
gondoruwo itu.
“Bismillah hi rohman, ni rohim. Allohu Lailah, ha ilah huwal khoyul khoyum, Lak tak huduhu sinatu walanaum.
“Jangan! Jangan aduuh
panas! Panaaaaaas” terikan gondoruwo.
“Lahu mafis samawati wama fil ard. Mandaladi yas fau indahu ila biidni.
Sesaat setelah membaya
ayat-ayat Al Quran, aroma bau barang terbakar, tercium tajam di hidung Santika.
Kedua mahluk itu, seakan menghilang dari hadapannya. Dari arah kamar suaminya,
terdengar teriakan keras.
“Ampuuun, jangan
mendekat, kenapa menyerang aku. Teriakan Suntoro
“Kamu berkhianat
Suntoro, istrimu tak lagi mau melayani kami. Terimalah hukumanmu.
“Tidaaak, jangan!,
jangan, ampuuuun.
“Aaaah.
Suara teriakan Suntoro berakhir sudah. Santika mendekati kamar suaminya,
tersontak kaget. Genangan darah, membasahi tubuh Suntoro, dengan kepala terputus
dari badan. Luka mengganga dari dalam dada,
jantung Suntoro telah hilang.
“Mas Suntoro!. Teriakan
Santika dengan tangisan sedih.
Sepasang pusaka bambu pethuk, berada
tak jauh dari mayat Suntoro. Santika mengambil pusaka itu dan lari ke belakang
rumah, untuk membakarnya. Cairan bensin ditumpahkannya Santika, sulutan api berkobar membakar, bambu pethuk
itu. Tiba –tiba hembusan angin yang kuat menerjang tubuh Santika. Kemunculan api
besar, secara tiba-tiba, membakar habis barang seisi rumah dan mayat Suntoro.
Satu jam berlalu, puing –puing bangunan yang
tersisa, asap-asap keluar dari kayu-kayu yang terbakar. Santika tak menyesali
semua kejadian yang dialaminya. Dia bersyukur, Allah SWT masih menyelamatkan dirinya.
Mantab..
BalasHapusTerima kasih Pak refan
HapusKeren ceritanya. Itu kalau gak salah pate lele namanya. Sebagian org mencari dianggap mistik. Sy biasa sj
BalasHapusTerima kasih Cakinin
Hapus