Efek Pandemi
Efek Pandemi
Berhenti
Virus pandemi
Membahayakan jiwa kami
Menjauh jangan mendekat lagi.
Berhenti
Pandemi bercorak
Selalu menjaga jarak
Virus mematikan memang norak.
Berhenti
Virus Pandemi
Jagalah kesehatan diri
Tingkatkan imun hidup berseri.
Berhenti
Virus Pandemi
Menghantui dunia ini
Musnakan dari muka bumi.
Efek pandemi covid 19 yang melanda dunia,
rasanya tak habis habis untuk
dibicarakan. Sekolah-sekolah masih melakukan pembelajaran Daring. Pembelajaran
Daring ini dilakukan mulai pertengahan bulan maret 2020, dan masih menggunakan kelas online
sampai saat ini. Google form yang dulu, masih jadi favorit Guru dalam melakukan
penilaian pada siswa baik untuk Ulangan Harian, PTS dan PAS. Kini aplikasi Akun
Office 365 dari Dinas Pendidikan mulai
di perlakukan untuk pembelajaran Daring oleh semua Guru mulai bulan Januari 2021. Implementasi pembelajaran
menggunakan Akun Office 365, resmi
diberlakukan di SMPN 9, ketika awal bulan Maret. Seluruh Guru PNS, PTT, GTT
duduk bersama untuk diskusi cara penggunaan menggunakan Akun Office 365. Kemudian aplikasi Microsoft
Team dan Sway mulai diajarkan oleh Tim IT SMPN 9 Surabaya.
Tak
banyak informasi yang aku dapat dari penjelasan Tim IT tentang Office 365.
Beberapa saran teman-teman yang diberikan padaku untuk memperjelas office 365.
Herannya aku malah “familiar” dengan Sway. Aplikasi satu ini lebih gampang
dipahami, dari pada Office 365 dan Microsost Team. Ibu Kepala Sekolah, tak
henti-hentinya membujuk Guru supaya tidak terlalu “ngoyo” dengan aplikasi 365.
Memang ada tantangan untuk belajar, tapi aku masih punya Sway dan Google Form untuk
pemberian tugas, absensi dan penilaian pada Peserta didikku.
Walau
beberapa aplikasi yang sangat canggih mulai nyata dilakukan pada pembelajaran
Daring online. Tapi Siswa-siswa yang mau mengikuti aplikasi Office 365 belum
100% ikut. Kemungkinan besar, kurangnya kesadaran Wali murid untuk membelikan
HP berkualitas karna alasan ekonomi. Kebanyakkan Peserta didik, menggunakan HP
berkelas gantian dengan Orang tua Mereka.
Efek
pandemi masih dirasakan sampai saat ini. Hanya 2-10 siswa yang mau mengikuti
pembelajaran, pemberian tugas, penilaian, dan remidi online. Selebihnya siswa
tidak mengikuti atau seolah-olah masa bodoh. Ya Alloh tugas Guru semakin lama
semakin “ganas”. Kapan berakhir masa pandemic ini. Akhirilah dengan cepat Ya
Alloh.
Mantap, bisa komen ni, tulisan yang bagus
BalasHapusTerima kasih Bun....komentarnya.
BalasHapus