Baik Tapi Salah
Hujan deras malam ini seolah
melukiskan mendung hitam di hatiku yang merasakan kesedihan, cinta yang tak sampai. “Bagai pungguk merindukan bulan” pepatah,
yang mengungkapkan cinta yang aku pendam pada Mas Wira, pemuda pujaanku.
Perasaan yang suka pelan-pelan
menjadi sebuah cinta, aku merasakannya sampai saat ini. Harapan yang tinggi dan menumpuk
seperti Gunung Bromo, seperti itulah
cintaku padanya. Semua harapan itu
musnah. Seperti balon kehabisan udara, hingga menggempes dengan sendirinya.
Mas Wira, seorang Polisi Bintara,
pemuda pemberani yang berkharisma. Mempunyai tubuh tegap, tinggi dan berotot.
Pandangan mata yang “menyejukkan”. Budi Bahasa yang halus, mandiri, dan rajin
ke Mesjid menjalankan sholat lima waktu. Tak salah pilihanku, ke Mas Wira .
Ku gantungkan tingginya harapan itu untuk hidup bersamanya kelak.
Mas Wira, selalu baik, suka
membantu dan penuh perhatian padaku. Kasih sayangnya yang di berikan, aku anggap
adalah sebuah cinta. Dan aku terus berhubungan seperti layaknya “kekasih” pada
Mas Wira. Mas Wira sering menggajakku jalan-jalan dan pergi ke pesta
bareng.
Suatu hari Mas Wira datang ke
rumahku membawa seorang wanita yang sangat anggun dan cantik. Mas Wira mengenalkannya padaku, bahwa wanita itu adalah tunangannya.
Bagai petir di siang bolong, aku kaget mendengarnya. Mas Wira, terus
aku ini siapamu Mas….. Aku tertunduk dan masuk kamar. Ku kunci pintu kamar, seperti menggunci hatiku
yang sangat sakit. Aku tak mau menemui Mas Wira lagi. Mas Wira tampak kaget
melihat responku.
Tak Mengira harus seperti ini.
Aku salah selama ini. Kenapa aku bodoh?. Kenapa harus aku? kenapa Mas Wira setega
itu?. Puluhan pertanyaan ada di benakku. Aku kira membina hubungan baik dengan
Mas Wira itu tepat. Tapi ternyata salah.
Semenjak saat itu, aku menjauhi Mas Wira. Tiada kata perpisahan yang
terucap. Mas Wira berkali-kali SMS dan video call, tapi tak aku anggap.
Biarlah cinta ini tetap “hidup” mengisi hari-hariku meski tak bersama seperti
dulu. Hubungan ini baik tapi salah.
Cinta tak harus memiliki... Hu huy...
BalasHapus