Pelajaran Berkelas Sama

 

Dalam hidup, ada seseorang yang disayang  dan dihormati, sebaliknya ada juga yang dibenci. Yang disayang, dan  dihormati  karena kebaikan yang telah dilakukan, tak lantas membuat orang yang baik selalu menjadi baik, karena manusia tidak sempurna ada kalanya orang yang baik menjadi sombong, dan menganggap orang lain tidak mampu. Sebaliknya orang yang dibenci tak selamanya berbuat buruk, ada kalanya berbuat baik karena hatinya bersinar dan ada keiklasan di dalamnya.

       Kali ini “pelajaran berkelas sama” aku alami lagi. Seseorang yang aku anggap bijak, pandai,  memberi “penghinaan” yang sulit untuk mengiklaskannya. Andai saja waktu itu aku sadar, yang Paling Sempurna, Paling Kaya, Paling Sabar, Pembuka pintu maaf adalah milik Allah SWT, bukan sesama manusia

Meski itu adalah Sahabat, Teman, Saudara tetap saja “berlaku sewajarnya” tidak boleh melebih-lebihkan, jika berhubungan menjadi terlalu sayang, terlalu dipuja, suatu saat akan tersakiti. Lain halnya jika memuja hanya padaNYA Allah SWT, yang ada hanyalah  rasa beriman dan mencurahkan isi hati melalui doa-doa yang akan di kabulkan oleh NYA.

 

 

 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKAN POCONG BIASA

PAHLAWAN PEMBERANI SEKOLAH

KERANDA MAYAT TERBANG