Orang Amatiran


Membaca tulisan dari gambar di atas, “Orang yang masih terganggu dengan hinaan dan pujian manusia, dia masih hamba amatiran”.  Tulisan yang menggelitik, dan menimbulkan pertanyaan untuk dijawab.  Bukankah kalimat itu, bermaksud  menjadikan seseorang untuk bersikap cuek, tak menanggapi hinaan dan tak memerlukan pujian. Kenyataan yang selama ini terjadi, seseorang yang mendapat hinaan berarti, harus melakukan perbaikan sebagai pembuktian ke diri sendiri bahwa hinaan itu tak berdasar.  Perbaikan-perbaikan yang dilakukan untuk diri sendiri, dan berproses seiring waktu,  hingga orang yang menghina, akan menyadari kekeliruannya, tanpa  dijelaskan lagi. Sedangkan pujian, yang selama ini sering terdengar, tak harus merasa bangga menjadi nomer wahid. Pujian, juga membawa dampak negative.

 

Jangan bangga mendapat pujian, apalagi yang memuji adalah orang  Modus (Modal Dusta) untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu, ini malah membahayakan. Pujianpujian yang terlontar dari seseorang , bisa membikin “terlena” dengan kalimat-kalimat manis , dan akhirnya tumbuh rasa percaya diri yang berlebihan, alias jadi sombong. Tidak termakan pujian, itulah nasehat  yang  tepat. Semoga kita semua bukan termasuk orang amatiran yang termakan pujian, dan menelan mentah-mentah hinaan seseorang Amin, amin , amin YRA.

 


Komentar

  1. Izin promo ya Admin^^
    bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
    mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
    mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik
    ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~ :))

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SANG PENDOSA

AYAH, MALAIKAT TAK BERSAYAP

IBU, SI PEMBUKA PINTU SURGA