Antologi Tema Memoar Upgrade Diri Pegiat Literasi : MALAIKAT DI DUNIA
Malaikat juga merupakan mahluk ciptaan
Allah SWT yang selalu taat terhadap perintah-Nya. Malaikat di alam dunia ini
adalah Orang tua, Ayah dan Ibu. Ayah sebagai, Panutan, Pendidik sejati yang
senantiasa melindungi anak-anak tumbuh dewasa, berprilaku sesuai didikan Orang
tua. Karena daun tak akan jatuh jauh dari pohonnya. Ayah dan Ibu adalah
pejuang sejati, yang mendidik anak-anaknya tentang dunia keras yang di hadapi.
Ketegasan dalam berucap dan berpikir membuat kami terinspirasi untuk meniru
hal-hal positif yang selalu dicontohkan Ayah dan Ibu.
Ibu adalah wanita berintelektual
tinggi, berjiwa keras untuk meraih tujuan yang ingin dicapainya. Ayah dan Ibu
adalah malaikat yang dikirim oleh Allah SWT, untuk mencintai, mendidik dan
mendoakan anak-anaknya sampai ke gerbang ke suksesan. Andai bukan “Orang tuaku
“ yang mendidik, pasti aku tidak seperti ini. Berjiwa mandiri, dan tidak
takut menghadapi masalah jika merasa benar. Ibu, mendidik aku dengan keras,
menjadikan aku, wanita yang perasa dan
berjuang mencapai apa yang aku inginkan. Walau kegagalan kadang sering aku
raih, tapi aku tak takut dan tetap terus berusaha sampai mendapatkan apa yang
aku inginkan.
“Apa yang kamu tanam pasti akan menuainya”.
Itulah peribahasa yang melukiskan kehidupan insan di dunia. Tiap
perbuatan ada konsekwensinya. Itupun terjadi pada aku. Dulu, sering tidak
suka disuruh-suruh oleh Ibu, kini
hukum alam terjadi. Salah satu anakku menpunyai prilaku yang mirip denganku.
Celakanya, tak mau disuruh-suruh seperti aku memperlakukan ke Ibu.
Tidak
berkata kotor, tidak membicarakan kelemahan seseorang dan sibuk memperbaiki
diri itulah didikan Orang tua yang selalu aku lakukan. Lebih baik sabar dan
mengalah dalam menyelesaikan masalah,
karena mengalah bukan berarti kalah malah sebaliknya, mengalah adalah pemenang
sejati.
Hati
Ayah yang lembut dan iklas mencintai membuatku maemahami bagaimana mencintai
seseorang dengan tulus. Hati Ayah bersih sebersih kapas. Beberapa kejadian yang
aku alami, menjadikan aku bersifat hati-hati dan menata gaya bicara,
seperti yang diajarkan oleh Ibu.
Ibu yang mantan Kepala Sekolah, kharismanya masih memancar dengan jelas di wajah Ibu. Kata-kata
Ibu yang terasa bijak, dan patut di acungi jempol. Kegigihan Ibu ku yang
selalu berpuasa Senin-Kamis, melakukan Sholat Tahajud setiap malam, mendoakan
kami anak-anaknya menjadi yang terbaik.
Ibu adalah Dokter ahli gizi yang selalu rajin menjaga kesehatan dan mengawasi makanan
yang kami konsumsi, hingga kami sehat dn kuat. Ibu, adalah ahli agama yang
selalu memperingatkan aku, bila sholat dan mengaji tidak aku lakukan. Ibu adalah Polisi yang hebat, dalam mengawasi setiap pergaulanku baik teman
perempuan maupun laki-laki.
Ayah adalah pelita dalam keluarga. Ayah terbiasa , selalu mencariku jika jam 21.00 aku belum
pulang ke rumah. Ayahku, adalah orang pertama yang mengajari aku bagaimana cara
sholat lima waktu. Ayahku adalah seorang motivator ulung, yang selalu memotivasi aku untuk berbuat baik. Ayahku adalah seorang pecinta
sejati, yang menjaga keutuhan keluarga
selalu hangat dan mesra dengan Ibu.
Ayahku selalu mendampingi Ibu dengan setia dan mencintai secara ihklas.
Orang
tuaku, jasa yang engkau berikan padaku ,
tiada tara banyaknya. Ku panjatkan doa untukmu selalu sehat dan panjang
umur dan rejeki yang barokah, Amin amin YRA.
Semoga,
tulisan ini menginspirasi Orang-orang di luat sana untuk mencintai, dan
berprilaku santun pada ke dua Orang tua.
Numpang promo ya Admin^^ (f)
BalasHapusingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.biz ^_$
add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^ x-)