Momen Mendapat Hadiah Buku

 

          Mendapatkan hadiah buku  ke 2, dari Dosen Sastra Inggris, Pak Khoiri rasanya senang sekali. Hadiah ke 1 dulu, aku dapatkan hadiah  2 buku bersama teman –teman, waktu menulis bareng tentang  Literasi Sekolah.           

       Ketika awal Maret aku membaca postingan, tulisan yang terbanyak, rasanya ingin juga dapat hadiah buku. Setengah memaksa diri, aku berusaha menulis dan memposting tulisanku sehari 2-3 postingan, terkadang pernah 1 postingan juga. Berusaha dan tetap berusaha, itu yang aku lakukan. Kebanyakkan tulisanku berbau horror. Sering tidak dikomentari, karena teman-teman membaca judulnya saja takut apalagi isinya tulisannya.

        Masih tetap tertantang menulis cerita horror. Tulisan bergenre Percintaan, Puisi, Cerita humor juga aku buat sebagai  selingan dalam menulis postingan di RVL. Namanya juga belajar, sering terjadi kesalahan dalam penulisan itu sudah biasa, yang penting mulai berproses. Belajar itu membutuhkan ketelitian dalam menulis, pemilihan kalimat yang tepat, kesesuaian judul dan ide tiap paragraph, penulisan tanda baca, dan berisi pesan moral di tiap tulisan, itulah standard menulis.  Aku sadar betul, kemampuan yang pas-pasan, harus banyak belajar dari postingan teman-teman senior. Alhamdulilah dengan bimbingan Pak Khoiri, dan teman-teman RVL rasa percaya diriku tumbuh. Aku bagai tanaman yang sering disirami oleh ilmu, termotivasi untuk selalu menulis dan memposting tulisanku. Mulai Suami, Orang tua dan semua Saudara ikut mendukungku supaya giat menulis. “Bagus dik” itulah kalimat yang mereka sampaikan sebagai apresiasi atas tulisanku.