Depot Air Minum Isi Ulang A & D

                

          


Depot air minum  isi ulang adalah nama proses pengolahan air baku menjadi air minum yang siap dikonsumsi oleh konsumen. Depot air minum isi ulang A & D, adalah tempat  usaha kami. A & D adalah singkatan nama. A artinya Alfian. D artinya Dio. Tekadku mendirikan usaha ini, karena “tak tega” melihat suami bekerja. Aku bekerja di ruang ber AC dingin, dan Suamiku bekerja di lapangan. Dengan mendirikan usaha isi ulang ini, harapanku Suami bisa berhenti bekerja di PT Dumas, dan hanya bekerja di Depot air minum isi ulang A & D. Tapi usaha yang aku lakukan sia-sia belaka. Suami tidak mau “pensiun”  dari pekerjaan dan tetap mengelola usaha air minum isi ulang.

Dio Anak pertama, yang lebih tertarik menekuni usaha ini. Meski lulusan S1 Ekonomi management, dia tidak tertarik mencari pekerjaan di luar. Malah meneruskan  usaha di Depot  selama bertahun-tahun. Memang ukuran rumah  Depot isi ulang kecil, tapi letaknya strategis di pinggir jalan raya kembar. Kami merintis usaha ini mulai tahun 2014 sampai sekarang. Tidaklah  mudah mengawali usaha ini,  perlu tenaga, waktu dan modal. Alhamdulilah kami melewati proses itu dengan  niat yang kuat, hingga kami bisa berkembang sampai saat ini.    

Dio, yang sekarang mengelola dan menggaji dua karyawan, yang membantunya untuk memasarkan air minum isi ulang.   Hingga dapat membeli  sepeda montor Viar, untuk meningkatkan daya jual dan memperlancar pemesanan penjualan ke konsumen yang rumahnya jauh. Dengan sepeda montor Viar mampu  membawa banyak galon air minum dan melayani pemesanan untuk diantar. Terkadang air isi ulang  dijual di kampung-kampung.

Proses pengolahan air minum  isi ulang ini telah mendapat ijin dari Dinas Kesehatan melalui beberapa tes sampel air dan diteliti secara bakteri  dan kimia. Hasil tes menunjukkan tidak ada tanda-tanda mengandung bakteri dan logam (kimia) di air minum yang kami kelola.  Setelah mendapat data hasil  Laboratorium Dinas Kesehatan , baru surat ijin layak dikonsumsi diterbitkan. Uji tes air, bebas bakteri dan logam terus dilakukan setiap 3 bulan sekali, dan itu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Untuk sekali tes, biayanya Rp 900 ribu rupiah dan tidak dijamin lulus uji. Jadi menjaga kualitas itu sangat penting.

Persaingan dagang antar Depot air minum isi ulang sering terjadi. Banyak sekali Orang yang tak berfikir tentang proses tapi melihat ke hasil yang diperoleh. Jadi banyak yang berduyun-duyun membuka usaha air minum isi ulang di sekitar usaha kami, berharap untung tapi belum sampai setahun usaha mereka sudah gulung tikar. Percayalah, proses tidak akan menghianati hasil. 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKAN POCONG BIASA

PAHLAWAN PEMBERANI SEKOLAH

KERANDA MAYAT TERBANG