Ketukan Pintu

 


Malam ini langit mendung, dan angin berhembus kencang. Kamarku yang terletak di lantai atas, masih terkunci, karena hari ini ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan untuk besok pagi. 

Seperti biasa, aku mengerjakan tugas-tugas sekolah di kamar sendirian, ditemani oleh laptop dan printer. Kamarku yang hening, hanya terdengar suara jariku mengetik di laptop.   Suara tarikan  di pintu samping kamar, yang cukup keras, membuatku bertanya-tanya, siapa gerangan  yang mendatangi kamarku.  Aku pikir Anak-anakku, yang mau menemuiku. Aku diam dan menunggu, panggilan mereka . Satu menit berlalu, tidak ada yang memanggil namaku. Aku masih diam dan berpikir mungkin pintu terdorong oleh angin hingga bergerak sendiri.

 Dua menit tepat di depan pintu kamar, ada sebuah ketukan dua kali. Aku buka kunci pintu kamar, sambil melihat TV. Anehnya, tidak ada yang masuk kamarku. Aku mulai curiga, akankah mahluk astral yang mencoba mengangguku, biasanya ‘mereka’ datang di larut malam. Padahal azan magrib baru saja terdengar.   Tak disangka-sangka, seseorang yang masuk kamar itu suamiku  yang lagi membawa semangkuk pangsit ayam, kesukaanku.  Aku tersenyum ke arah Suamiku dan mengucapkan rasa terima kasih, karena sudah dibelikan pangsit. Alhamdulilah, Aroma pangsit ayam yang menggoda, perutku untuk makan malam,  masih panas dan siap disantap. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SANG PENDOSA

AYAH, MALAIKAT TAK BERSAYAP

SOTO PENGLARISAN